Minggu, 30 April 2006

"Jejak langkah Kaki"

"Jejak langkah Kaki"
aku bingung harus memulai dari mana penelusuran lembar-lembar jejak kaki ini, lembaran mana yang harus ku sibak dulu, bukannya sudah usang tapi terlalu banyak persinggahan yang akan membuat lama sekali untuk mencapai ke dasar puncak dimana dulu kaki ini melangkah. tentunya akan sangat lama sekali menelikung di halaman-halaman tertentu, terdiam, tergugu, tersenyum, bukan tidak mungkin bersedih lalu menangis, karena begitu berartinya lembaran tersebut.
banyak yang kutemui, banyak yang menawarkan canda, tawa, senyum, kehangatan dan cinta. banyak yang telah menawarkan beragam warna kehidupan, dengan untaian yang berbeda, dengan simfoni yang berbeda, dengan kata dan makna yang berbeda juga dengan intuisi yang berbeda. duh, seperti baru kemarin mengenal bumi rasanya, seperti baru kemarin tahu kalau matahari panas, dan seperti baru tahu kemarin kalau cinta itu unik dan rumit.
betapa hari-hari yang terlewati adalah gumpalan dari setiap desan napas yang tak terartikan. mengepul lalu terpercik hingga ke dasar hati. semua saling terkait, betapa malam-malam yang terlewati adalah derai-derai penuh warna dari tangan-tangan sang pencinta. mereka menyampaikannya dengan untaian yang tidak pernah sama. saling terkait satu sama lain hingga aku sukar membedakan rantai ini. ah...terlalu dinikah aku mengenal cinta? sampai kapan aku sanggup mengelak dari semua ini? ketika diam-diam aku menginginkan sementara hati kecil selalu berteriak keras menohok logika. itulah yang membuat malam kadang menjadi seribu warna yang tak terlukiskan, ada keresahan, semburat cemburu meski berakhir dengan seulas senyum. namun itu hanyalah sebuah pembenaran dari apa yang seharusnya belum boleh terjadi.
yah, meski susah, lembar kehidupan itu tetap harus kubuka, bukan untuk menoleh kebelakang. tapi tidak selamanya masa lalu harus dikubur dalam dalam karena darisanalah masa depan ini tersemai. setidaknya aku bisa menelisik dari mana muara ini berasal.
tetapi mengapa harus salign terkait satu dengan yang lainnya. mengapa pada waktu yang bersamaan? mengapa juga harus semua seperti ini, mengapa semuanya menjadi sangat cepat sekali. seperti baru kemarin aku mengerti bahwa semua serba memungkinkan. seperti yang pernah dikatakan seseorang padaku, apa yang tidak mungkin di dunia ini, toh semuanya sekarang serba mungkin. telah terjadi, dan tidak ada yg dapat mengelaknya. dan sekarang, logika ini yang sempat terserak akan ku semai kembali, semoga benihnya akan tumbuh dengan baik sehingga tidak terjadi lagi pengulangan seprti ini. meski kadang terasa enak namun getir merupakan rasa yang kerap terasa oleh lidah malam malamku. sepi....
penjelasan demi penjelasan telah terkatakan dengan baik, dengan bahasa yang sangat lugas sehingga sebuah keputusan telah terjadi dan pendeklarasian telah diucapkan. tetapi mengapa juga terjadi pengapuran dan pelencengan dari deklarasi itu. biarlah apa yang terjadi kan terjadi, setiap daun yang jatuh sudah di tentukan oleh sang pencipta. kini aku hanya memetik hikmah dari apa yang terjadi pada langkah-langkah yang telah terlewati. puing-puing itu akan kembali menyatu dan sebuah istana kehidupan akan segera terbentuk.
tetapi, ijinkan aku merasakan setitik dari semua ini.....sebelum semuanya usai......

Sabtu, 29 April 2006

"Sepenggal Doa Cinta"*

"Sepenggal Doa Cinta"*
hari ini aku menjadi saksi, bahwa cinta teramat indah, unik namun juga rumit. hari ini aku menjadi saksi bahwa cinta seperti yang dulu pernah ku katakan pada seseorang, dia tidak memandang usia, latar belakang, etnis, kehidupan maupun lainnya. yang ada hanyalah menerima apapun, siapapun dan bagaimana dia apa adanya. hari ini, kembali aku teringat bahwa anak manusia tidak terlepas dari cinta, sejak lahir, remaja hingga dewasa, dan aku bersyukur bisa menjadi merpati untuk menyampaikan pesan cinta itu.
untuk seseorang,
aku akan melakukan apa pun yang kau mau, aku akan menyampaikan pesan cinta itu untuk seseorang yang telah melekat dihatimu. nanti jika Allah mentakdirkanaku bertemu lagi dengannya, seperti pintamu...akan ku sampaikan. akan ku katakan, bahwa ketulusan mampu melahirkan keikhlasan yang sngat besar, demi melihat mu tersenyum.
luka yang kini tersemai, aku yakin ia akan kembali layu dan ia akan berganti dengan kebahagiaan yang tidak pernah kau dapat sebelumnya. aku akan menyampaikan doa doa kudusmu dipenghujung malam untuk nya. akan kusampaikan juga bahwa kau sngat ingin melihatnya bahagia. percayalah ketulusan itu mampu mengalahkansegalanya, ego, ketidak berdayaan, semuanya.
melangkahlah dengan pasti....jgn menoleh lagi kebelakang....
itu yang selalu diucapkan oleh seseorang padanya, ada ketidak relaan disana. tapi ketulusan membuatnya ikhlas dan rela, bahwa itu yang terbaik untukmu. diamerasa ada yang pecah dalam hatinya, jatuh tergerai gerai saat tahu entah kapan seseorang itu punya teman dalam hidupnya. tersayat-sayat lukanya. cintanya begitu besar, tapi dia tidak berdaya. karena dia hanya mengharapkan keberanian dari orang orang yang dicintainya. itulah yang membuatnya selalu berbesar hati.
dia menyuruhku untuk untuk menyampaikan doa, sebait doa buah dari ketulusan itu, juga keihklasan
"Ya Allah....jika dikehidupan yang fana ini tak ada garis nasib yang Engkau guratkan dalam hidup kami utk menautkan hati kami yang terus hampa ini, bolehkah hamba berharap bahwa kelak...dialam keabadian sana Engkau masih menyisakan waktu dan kesempatan kedua bagi kami dalam naungan Ridha Mu???"
"Ya Allah...jika harapan dan doa diam2 ini adalah sebuah bentuk pengkhianatan terhadap tetapan takdir Mu...maka, hamba mohon..gantilah hati hamba dgn hati lain yang sama sekali tak pernah mengenal nya sehingga lapang terasa takdir ini hamba jalani. bukankah hati ini adadalam genggamanMu jua????"
begitulah, ada yang tak kumengerti dari cinta. dan aku bahagia bisa ikut dalam skenario ini. aku tidak ingin ia terhenti dari langkahnya dalam waktu yang sesempit ini. karena itu aku mengatakan kepadnya, seharusnya ini terjadi tujuh bulan yang lalu bukan tujuh hari sebelumnya.
aku sangat ingin seseorang bisa kembali menyatukan hatinya yang tercecer, membuatkan rumah jiwa yang besar dan kokoh untukmu. karena setiap kali kau mengulangi kalimat cinta yang disematkan untukmu, hatimu kembali berdesir, kembali melepuh. karena terlalu banyak semoga-semoga yang tidak mampu terucapkan oleh kata-kata.
aku ingin, siapapun yang menjadi pangerannya, satu yang ingin kukatakan, jadilah selalu arjuna bagimu, buatlah selalu hatimu seperti bunga yang mekar. karena aku tahu, hanya keberanian yang bisa membawanya kesana. keberanian yang akan membuatnya menjadi lebih berarti lagi. pelan-pelan tabir kehidupan itu akan terkuak dengan sendirinya, tetapi bersabarlah, karena dia akan berganti dengan mutiara hijau kehidupan yan akan menjelma menjadi keindahan surgawi yang belum pernah kau rasakan sebelumnya.
aku ingin setiap jejak langkahmu, diiringin oleh doa tulus butir-butir debu, rerumputan dan awan yang tak henti bertasbih kepada Nya. aku juga ingin semua tahu kau telah berjuang untuk mendapatkan cinta putihmu.
*for some one, i luv u coz 4JJI

Jumat, 28 April 2006

Senin, 24 April 2006

Minggu, 23 April 2006

Sabtu, 22 April 2006

"Bali"

"Bali"
Bali adalah sebuah pulau di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu provinsi Indonesia. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Di dunia, Bali dikenal sebagai tujuan pariwisata khususnya bagi orang Jepang dan Australia. Bali juga dikenal sebagai Pulau Dewata.
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak kira-kira di 8° Lintang Selatan mebuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.

Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
Ibu kota Bali adalah Denpasar. Kota-kota penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni; Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa kota yang menjadi tujuan pariwisata.

"Candi Borobudur"

"Candi Borobudur"
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya "gunung" (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu banyak beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan "para buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi "borobudur". Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata "bara" dan "beduhur". Kata "bara" konon berasal dari kata vihara, penjelasan lain, "bara" berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara. dan "beduhur" artinya ialah "tinggi", atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti di atas. Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.
Sejarahwan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar Doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasati karangtengah dan kahulunan. Casparis memperkirakan, pendiri Borobudur adalah Raja dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga sekitar 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.