Puisi Dari Nanda
Ketika bayang bunda menjelma Aku ingin berlama-lama bermanja Sampai kalimat sayangnya “mengucur” tubuhku berulang-ulang Ketika aroma cinta tercium Perlahan-lahan aku berhati-hati dalam hati Aku ingin menjadi pelayan “cinta” itu Kuberitahu kepada bulan di pucuk mangrove Bayang bunda dan bayang “cinta”, tujuh detik Belum cukup kupahami
Tags:
0 komentar:
Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)