Kepada Ridwan H. Mukhtar
Lelaki penuh kejutan
Yang hidup dengan kekuatan jiwa dan tulisan
Dikirim melalui getar-getar angin yang bergelombang dan bermagnet
Sehingga jelas bumi tempatnya berpijak seolah ada di depan mata
Ia mengobarkan semangat
Layaknya kisah yang ia tulis dalam Hikayat Tari Guel
Itulah yang membuatnya hidup dan terus ada
Meliuk-liuk bagai gerak tarian dalam hikayat tersebut
Mengirim percakapan-percakapan magis
Yang terus terngiang-ngiang dalam keterkejutanku, ketidak percayaan
Membuatku ingin kembali ke sore itu, saat ia mengenalkan putri kecilnya
Namanya Azizah, katanya waktu itu
Sungguh, ini perdebatan batin yang luar biasa
Ketika semalam aku masih mengenangnya
Sore ini ada pesan yang meliuk-liuk dari lelaki penuh kejutan
5 – 10 Agustus 2008
0 komentar:
Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)