Aku kangen tawamu, jerit dan marah manjamu. kangen suaramu yang masih disisai kantuk, juga jeda diantara tawa kita yang acap pecah bersama.
Aku rindu pagi Sabtu di bulan April itu, Zal. Mungkin kita tak perlu mengulangya di pagi sabtu bulan April berikutnya. Sebab semua hari adalah sabtu, dan semua bulan adalah april. dan setiap waktu adalah kerinduan. kerinduan yang tak pernah pupus. kerinduan yang selalu hadirkan harapan. dan harapan yang selalu hijaukan cinta.
Aku kangen kamu, kangen tawamu, yang begitu menggeletarkanku, kangen semua kicaumu, yang meski hanya dua patah kata, tapi selalu memantik api semangat dalam jiwaku, mengubah hari-hariku. kangen dengan pertanyaan-pertanyaanmu, yang kadang tak sepenuhnya bisa kujawab.
Zal, aku kangen kamu, kangen semuanya, semuanya...semua-muanya!
0 komentar:
Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)