Bagi saya sendiri menulis tak ubahnya seperti obat atau suplemen. Menulis menjadi semacam terapi ketika saya sedang mengalami kekalutan. Banyak hal-hal tak mengenakkan dalam hidup saya akhirnya "sembuh" dengan terapi tulisan yang saya lakukan.
Menulis bukan hal sulit bagi saya, satu-satunya yang membuat sulit adalah kemalasan. Saya ingat, sejak masih duduk di Sekolah Dasar, tak pernah mengalami kesulitan setiap kali pelajaran mengarang. Namun baru intens menulis sejak saya punya blog pada tahun 2006 silam. Ya, blog!
Ngomong-ngomong soal blog, saya ingat kembali, sejak setahun terakhir sangat jarang mengupdate blog saya. Jika pun ada itu hanya satu-satu. Di catatan arsip blog saya, selama tahun 2012 hanya ada 25 judul postingan tulisan di blog saya, itu artinya, satu bulan saya hanya menulis dua kali di blog saya.
Sementara pada tahun 2011 ada 100 judul postingan di blog saya, tahun 2010 angkanya menurun, hanya ada 33 judul postingan. Tahun 2009 ada 58 judul postingan, tahun 2008 ada 43 judul, tahun 2007 ada 158 dan tahun 2006 ada 319 judul postingan.
Persentase menulis dari tahun ke tahun memang bervariasi, meski sepi tulisan di blog bukan berarti sama sekali tidak menulis, saya masih tetap membuat tulisan di catatan facebook, mengirim puisi pendek ke teman-teman melalui sms, atau membuat status putisi di facebook, intinya saya tetap menulis meski pun tidak saya posting di blog.
Namun blog ini sudah menjagi bagian dari hidup saya, semacam ada yang kurang jika tak pernah disentuh, atau jika dibiarkan tak terupdate terlalu lama. Blog ini mencatat semua perjalanan hidup saya, pahit, getir, senang, ah...semua, hingga akhirnya meski tak memperbarui saya selalu menyempatkan membuka sesibuk apapun.[]
serruuu :-)
BalasHapus