Ilustrasi |
Rasanya memang tak bisa kujelaskan, sebab pagi ini kudapati engkau telah "pergi". Jejakmu hanya berupa "pusara" yang tak bisa kugali, bahkan untuk sekedar menyelipkan pesan kepadamu.
Entahlah, tapi sepertinya hujan pagi tadi memang untuk menyapu habis kenangan tentangmu. Bahkan tak sedikitpun geletar yang tersisa. Dan sore ini semua puing-puing kenangan tentangmu ikut tenggelam bersama terbenamnya matahari.
Mungkinkah kau akan bereinkarnasi? Mungkin jadi semacam rumput liar, angin, badai, atau apapun? Agar aku bisa menyampaikan angka yang tertera di halaman terakhir buku yang kubaca semalam.
Senja yang redup!
keren postingannya
BalasHapusoya blognya sudah kak follow ya
Makasih kak :-)
Hapus