ilustrasi |
"Aku tidak pernah membenci angin, hanya karena dia bisa
menerbangkan daun-daun "
~Ihan Sunrise ~
~Ihan Sunrise ~
John Kapoor Irani: Hmmm...sebenarnya aku meragukan angin, krn pusaran itu kita sendiri yg menciptakannya ? Ceritamu bulan ceritaku bintang, padahal kita mendiami malam yg sama.Ceritamu bulan ceritaku bintang, padahal kita mendiami malam yg sama.Tak tau malunya kita Ihan Sunrise
John Kapoor Irani Nah itu, seperti isyaratmu..aku tak tau malu seperti bulan, yang memainkan malam tanpa alasan. haruskah seperti kokok pagi? Layaknya mentari yang jadi penerang...
Ihan Sunrise: John Kapoor Irani aku ingin mendobrak pagar yang selama ini membekap kita, sungguh, aku rindu pada nyanyian murai di pagi hari yang lahir dari rahim pita suaramu, mungkin, di secangkir kopi pagi beku itu akan melumer dalam sebuah perjamuan
John Kapoor Irani Setuju..bukankah kopi tanpa cinta terasa hambar dan tak berwarna, seperti itu juga hari hari tanpa kata akan mengisyaratkan dusta.. Baiklah, tunggu suaraku sebelum jamuan berlalu..kukabari esok dimana kita bisa bertemu
Ihan Sunrise John Kapoor Irani baiklah, aku akan menunggu dan selalu akan, seperti malam yang resah menunggu pagi datang, tetapi tetap menunggu di pagi berikutnya
Titip salam buat bang Jhon ya, Kakak Sayang.. ;) :D
BalasHapusPengolahan kata-kata nya bagus. Walaupun saya kurang bisa mencerna maknanya. Maklum, kurang cerdas. *sebar aib
BalasHapusHmmm..dialog perjamuan rasa
BalasHapusHmm....dialog perjamuan rasa
BalasHapus